Bepergian
dengan pesawat terbang dikira sebagai sangat aman apabila dibanding dengan mode
transportasi lain. Tetapi ada sebagian risiko kesehatan yang barangkali nampak,
terlebih untuk mereka yang kerap menggunakan pesawat terbang. Resiko ini
terkait dengan faktor-faktor layaknya tekanan atmosfer, konsentrasi gas, suhu,
serta yang sangat mutlak yaitu ketinggian.
Berikut ini adalah
problem kesehatan yang dapat di timbulkan ketika naik pesawat terbang :
1. Jet Lag
Untuk
penumpang jarak jauh serta kerap lakukan penerbangan, problem yang sangat kerap
berlangsung yaitu jet lag. Problem ini berlangsung saat jam biologis tubuh
terganggu dikarenakan melintasi sebagian zona waktu kurun waktu singkat.
Situasi jet lag bisa menyebabkan sebagian problem lain, salah satunya :
* masalah
tidur
* masalah pencernaan
* kehilangan nafsu makan
* lemas
* kelelahan yang abnormal pada siang hari
* nyeri otot
* masalah konsentrasi
* masalah ingatan
* gelisah
* mudah marah
* sakit kepala
* haid tidak teratur
* masalah pencernaan
* kehilangan nafsu makan
* lemas
* kelelahan yang abnormal pada siang hari
* nyeri otot
* masalah konsentrasi
* masalah ingatan
* gelisah
* mudah marah
* sakit kepala
* haid tidak teratur
2. Penyakit
Ketinggian (Altitude Sickness)
Penyakit
ketinggian adalah di antara bahaya kesehatan untuk orang yang kerap terbang.
Penyakit ketinggian ( altitude sickness ) juga dikenal sebagai penyakit gunung
akut ( acute mountain sickness ). Problem ini berlangsung saat seseorang tidak
terima cukup oksigen saat beralih dengan cepat dari dataran rendah ke
ketinggian 8. 000 kaki atau lebih tinggi. Tanda-tanda yang dikarenakan oleh
situasi ini salah satunya :
* sakit
kepala berdenyut
* kelemahan serta kelesuan abnormal
* kehilangan nafsu makan
* pusing
* perasaan lemas ( malaise )
* kelemahan serta kelesuan abnormal
* kehilangan nafsu makan
* pusing
* perasaan lemas ( malaise )
Walau
pesawat penumpang sangat moderen dirancang dapat menjaga tekanan kabin, tetapi
penerbangan jarak jauh tetap punya potensi menyebabkan tanda-tanda penyakit
ketinggian. Sebagian orang menyebutkan bahwa dampak penyakit ketinggian serupa
dengan mabuk kendaraan. Tanda-tanda layaknya disorientasi, limbung, pingsan,
bibir atau kuku membiru mengindikasikan masalah penyakit ketinggian yang
kronis.
3. Penyakit
Dekompresi
Di antara
risiko kesehatan yang perlu diwaspadai oleh penyelam sebelum saat lakukan
penerbangan yaitu penyakit dekompresi. Penyakit dekompresi dapat menyebabkan
tanda-tanda yang cukup kronis pada orang yang lakukan penerbangan tidak lama
sesudah menyelam. Berikut ini tanda-tanda umum penyakit dekompresi :
* nyeri
tajam serta didalam, umumnya terlokalisasi
* gatal serta bengkak pada kulit
* sensasi layaknya tertusuk jarum, mati rasa, atau kejang
* kebingungan
* masalah penglihatan
* lemah
* kelumpuhan pada kaki
* sakit kepala
* kelelahan abnormal
* kehilangan keseimbangan
* masalah pendengaran
* sesak napas
* batuk kering
* gatal serta bengkak pada kulit
* sensasi layaknya tertusuk jarum, mati rasa, atau kejang
* kebingungan
* masalah penglihatan
* lemah
* kelumpuhan pada kaki
* sakit kepala
* kelelahan abnormal
* kehilangan keseimbangan
* masalah pendengaran
* sesak napas
* batuk kering
4. Dehidrasi
Di antara
dampak fisiologis umum yang dirasakan sepanjang penerbangan, terlebih jarak
jauh, yaitu dehidrasi. Beberapa besar kabin pesawat cuma mempunyai kelembapan
relatif kurang dari 20%. Perihal ini ditujukan untuk melindungi susunan serta
avionik pesawat dari bahaya yang barangkali nampak akibat kondensasi.
Kelembapan ini lebih rendah dari yang diperlukan oleh tubuh untuk hindari
dehidrasi, yakni kian lebih 30%.
Tersebut
disini gejala-gejala dehidrasi yang dihadapi oleh penumpang pesawat terbang :
* mata kering serta
gatal
* kulit kering
* kulit kering
* sakit kepala
* mata cekung
* pingsan ( berlangsung pada masalah dehidrasi berat )
* problem pernapasan, terlebih untuk pasien asma
* mulut lengket
* sembelit
* mata cekung
* pingsan ( berlangsung pada masalah dehidrasi berat )
* problem pernapasan, terlebih untuk pasien asma
* mulut lengket
* sembelit
Kelembapan rendah juga bisa bikin orang lebih rawan pada infeksi pernapasan.
Itulah 4 Masalah Kesehatan Akibat SeringNaik Pesawat Terbang yang bisa anda baca, semoga bermanfaat. Terimakasih
0 Response to "4 Masalah Kesehatan Akibat Sering Naik Pesawat Terbang"
Posting Komentar